Pages

Senin, 15 April 2013

kebijakan moneter


KEBIJAKAN MONETER PEMERINTAH
Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi makro,khususnya dalam mengatur jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga. Kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah dijalankan melalui Bank Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kestablian nilai rupiah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah memiliki beberapa tujuan,antara lain sebagai berikut
·        Menjaga stabilitas ekonomi
·        Mengatasi inflasi
·        Mengatasi pengangguran
·        Menstabilkan harga
Kebijakan moneter terbagi menjadi 2 yaitu:
1.KEBIJAKAN MONETER KUANTITATIF
Yaitu suatu kebijakan yang bertujuan untuk memengaruhi penawaran uang dan tingkat suku bunga dalam perekonomian.Kebijakan moneter kuantitatif terdiri atas kebijakan operasi pasar terbuka,kebijakan diskonto,dan kebijakan mengubah cadangan minimum.
A.    KEBIJAKAN OPERASI PASAR TERBUKA
Kebijakan operasi terbuka adalah tindakan bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar yang dilakukan cara memperjualbelikan sertifikat bank Indonesia dan surat berharga pasar uang. Apabila diraskan jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral akan menjual surat-surat berharga.Dengan demikian dana yang dimilili oleh bank-bank umum akn tersedot untuk membeli surat berharga.Dan sebaliknya

B. KEBIJAKAN DISKONTO
Kebijakan ini berkaitan dengan tingkat suku bunga. Jika Bank Indonesia menginginkan jumlah uang beredar berkurang maka pemerintah akan menaikkan tingkat suku bunga. Dan sebaliknya .Dengan demikian ,Bank umum akan menarik dananya yang disimpan di bank sentral sehingga pihak bank umum akanlebih likuid.
C. KEBIJAKAN MENGUBAH CADANGAN MINIMUM
Cadangan minimum adalah perbandingan antara uang tunai yang disimpan di bank dan simpanan para nasabah yang terdiri atas giro,deposito,dan tabungan lainnya.Apabila bank sentral menganggap uang yang beredar terlalu banyak dan bank umum terlalu berlebihan dalam mengembngkan kreditnya,bank sentral dapat meningkatkan setoran wajib minimum bank umum tersebut.Akibatnya,bank umum kekurangan likuiditas dan akan bersikap hati-hati dalam memberikan kreditnya.Dan sebaliknya.

2.KEBIJAKAN MONETER KUALITATIF
            Kebijakan kualitatif adalah kebijakan yang bersifat noninterversi dan lebih banyak menekankan pada kesadaran pihak perbankan umumnya.Kebijakan moneter kualitatif yang diambil pemerintah terdiri atas kebijakan pengawasan kredit selektif dan pembujukan moral.
A.PENGAWASAN KREDIT  SELEKTIF
      Pengawasan kredit selektif merupakan kebijakan sasaran investasi.Bnk sentral akan mementukan jenis kredit yang diperbolehkan atau harus memperketat pemberian kredit. Misalnya,prioritas bagi pengusaha kecil mikro dan ketat untuk kredit yang bersifat konsumtif.
B.PEMBUJUKAN MORAL
            Kebijakan pembujukan moral adalah kebijakan bank sentral yang menghimbau bank-bank umum agr melakukan tindakan yang dianggap tidak peru untuk menstabilkan harga peredaran uang dan suku bunga.Pembujukan moral juga dapat dilakukan dengan debgan cara pimpinan bank sentral langsung menginformasikan kepada masyarakat agar tidak terpancing isu ,tidak perlu  khawatir pada sistem perbankan,membantah isu devaluasi dan mencegah pelarian   


SUMBER :RUSDARTI.2008.EKONOMI FENOMENA SEKITAR KITA:JAKARTA,TIGA SERANGKAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar