Nama : fuad rizky sandi
Npm : 23212066
kelas : 1eb 26
INDONESIA DAN IMF
Npm : 23212066
kelas : 1eb 26
INDONESIA DAN IMF
Sejak
kabinet Ali Sastro ke II (24 Maret-9
April 1957),Indonesia mulai melaksanakan Rencana Pembangunan Lima Tahun
(1959-1960). Adapun sumber pembiayaan investasi pemerintah dari badan-badan
resmi internasional dan pemerintah asing termasuk IMF .Pada masa pemerintahan
Soekarno,Indonesia pernah keluar dari IMF dan Bank Dunia.Oleh karena itu,maka
pada permulaan pemerintahan orde baru Indonesia dengan mengirim kawat ke IMF
dan Bank Dunia untuk menyampaikan kembali keinginan indonesia menjadi anggota.
Kondisi ini merupakan awal terjadinya bantuan IMF sampai sekarang.
Sejak
terjadi krisis ekonomi Indonesia pertengahan Juli 1997 , pemerintah Indonesia
sejak 8 Oktober 1997 telah meminta bantuan IMF dan pada tanggal 31 Oktober 1997
IMF mengumumkan paket bantuan sebesar US$23 milyar.Satu hari kemudian,
pemerintah mengumumkan likuidasi 16 bank yang dianggap tidak sehat.Untuk
selanjutnya ,hampir semua kebijakan pemerintah harus menyesuaikan diri dengan
kemauan IMF.
Sesudah
terjadi pergantian kepala negara dari Soeharto ke Habibie ,bahwa dalam
pemerintahannya akan melanjutkan program reformasi sesuai dengan kesepakatan IMF. Maksudnya negara kita sampai sekarang
masih sangat membutuhkan dolar yang sangat besar untuk menutuo defisit APBN dan
menyelesaikan utang swasta. Padahal ekspor kita masih sangat lemah dan jaminan
kepercayaan investor asing masih terbatas.
Hingga
pemerintahan pasca pemilu 7 Juni 1999,dengan lima partai politik yaitu PDI
PERJUANGAN ,GOLKAR,PKB,PPP dan PAN. Dalam pembicaraannya ,mereka telah sepakat
untuk meneruskan program-program dalam letter of Intent (Lol),yaitu program
pinjaman IMF
Dengan
demikian hampir dapat dipastikan bahwa Indonesia masih sangat tergantung pada
bantuan luar negeri dan sulit melepaskan diri dari pengaruh IMF.Namun demikian
,sekalipun kita memerlukan bantuan besar dari IMF ,jangan sampai menjual
kehormatan negara dan bangsa terlalu jauh dan jangan mengorbankan arah
kebijakan ekonomi kerakyatan sebagai salah satu tujuan gerakan reformasi yang
diharapkan mampu menujupada kehidupan demokrasi politik maupun ekonomi.
SUMBER :BUKU PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KEBIJAKAN EKONOMI
GLOBAL.MEI 2000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar